Jumat, 07 Maret 2014

CerPen : Love Different Religion ( Long Distance Relationship)

Long Distance Relationship………
           Lulus dari SMP tercintaku akhirnya aku harus melanjutkan sekolahku. Menginjakkan kaki untuk menuntut ilmu di kota pelajar ini. Mengubah nasib di kota indah ini. Mengubah seluruh kehidupanku menjadi lebih sederhana. Mengubah hubungan kami. Hubungan kami begitu menderita dengan rindu. Rindu yang tak pernah tersalurkan. Rindu yang tak pernah tersampaikan. Rindu yang hanya bisa ku titipkan pada jarak.
         Cintaku terhalang jarak dan waktu. Cintaku terpaut pada waktu yang begitu lama. Cintaku terpisah oleh ratusan bahkan ribuan kilometer jaraknya. Cintaku terhalang oleh layar berwarna. Hanya tulisan tanganmu yang bisa ku baca dan hanya suaramu yang bisa kudengarkan. Karena jarak yang membuatku tak dapat merasakan sentuhan hangat kulitmu . Karena jarak yang membuatku tak dapat melihat seulas senyum indah dari sudut bibirmu. Karena jarak yang membuatku mengerti arti cinta yang sebenarnya.
        Karena jarak yang membuatku belajar setia itu apa. Karena jarak yang membuatku belajar menjadi dewasa. Karena jarak yang membuatku belajar mengontrol emosi. Karena jarak hubungan kami lebih berarti. Karna dibalik jarak banyak hal yang berharga…

“Tuhan mengapa cintaku begitu menderita ?”
“Mengapa masalah kami begitu banyak ? Mengapa kami masih dipisahkan oleh jarak dan waktu ?”
“Tak cukupkah hanya perbedaan itu saja yang kami rasakan?”
“Tak bisakah cinta ini berjalan dengan cinta cinta yang lainnya?”
“Kuatkah kami menghadapi ribuan kilometer jarak dan waktu yang lama?”
“Bisakah cinta kami tetap utuh dan satu?”

“Tuhan,bantu kami menjaga cinta ini”

Selasa, 04 Maret 2014

CerPen : Love Different Religion ( Iman kita yang berbeda )

“Cinta layaknya sebuah jembatan yang menghubungkan 2 manusia yang berbeda, entah itu umur,kasta,derajat,daerah,pendapat bahkan hal yang paling sensitif untuk umat di dunia yaitu agama..”
“Kita tak pernah kenal sebelumnya, bahkan sengaja untuk mengenal mu saja tidak, ataupun mencarimu, kita juga tak pernah tau mengapa kita dipertemukan. Tak ada yang ingin kita dilahirkan dengan berbeda..”

Iman kita yang berbeda……
Depok, 16 April 2012
                               
             Hari yang cerah untuk kota besar seperti Depok, masih sama seperti biasanya . Memakai seragam putih biru didetik detik terakhir menuju kelulusanku. Tak terasa setelah 3 tahun menginjakkan kaki disalah satu SMP favorit di Depok, kini tinggal hitungan hari aku harus pergi dan kemudian menginjakkan kaki di era putih abu-abu.
           Entah siapa yang mulai dan bagaimana kita dipertemukan. Aku hanya mengenal mu dari seseorang yang telah melukai hatiku. Iyah, kau adalah teman mantan kekasihku. Mungkin belum genap sebulan kita saling mengenal bahkan mungkin hanya hitungan minggu. Tapi hari ini aku hanya bisa terdiam membaca kata per kata yang kau rangkai menjadi kalimat indah.
          “Mau gak kamu jadi pacar aku ? kalau iya cium aku. Kalau enggak gak usah bales sms ini.” Pesan masuk darimu yang tertera di layar handphone ku.
           Aku diam membisu menatap layar handphone ku rasanya tak percaya kau menyatakan cinta kepadaku rasanya otakku berhenti bekerja dan jantungku berhenti berdetak.
           “Aku gak bisa jawab sekarang, gapapa yah.” kuketik sms itu lalu mengirimkannya.
         “Gapapa kok.” jawabmu.
           “Mmuuaahh ! ” kukirim pesan itu keesokan harinya. Aku menunggu dan tak ada balasan juga darimu. “Mmuuaahh mmmuuaahh !” kukirim pesan itu lagi.
           “Jadi sekarang kita pacaran ?” balasmu.
           “Iyah.” Kataku.
             Sejak saat itu kau dan aku menjadi satu. Aku + Kamu = Kita. Waktu berjalan dengan semestinya dan cinta kami tumbuh dan terus berkembang bagaikan tanaman. Dia begitu berbeda dari yang lain dia begitu istimewa di mataku. Tak pernah aku menemukan sosok laki-laki seperti dia. Meskipun pada awalnya dia sangat menyebalkan -__- *Pasang tampang jutek. Yup, dia itu jutek dan cuek banget. Meskipun akhirnya cueknya dialah yang membuat aku jatuh cinta. Cieeeee cieeee :D haha

……

             Hari itu hari dimana aku baru menyadarinya, menyadari bahwa kita dilahirkan kan dan dipertemukan dengan berbeda.
            “Temen mu orang mana ?“ tanya Mama.
            “Itu orang perumahan bawah,Ma.” kataku.
            “Maksudnya tuh orang jawa apa sunda atau apa.” kata Mama menyelidik.
            “Orang batak,Ma.”jawabku jujur dengan wajah cemas.
            “Berarti dia orang Kristen ?” tanya Mama dengan wajah tak sukanya.
            “Iyah Ma dia kristen.” jawabku sambil menunduk.
            “Mama sama Bapak gak pernah ngelarang kamu temenan sama siapa aja tapi kamu sadar dia Kristen.” jawab Mama.
             Setiap laki-laki yang menjadi kekasihku Mama tak pernah bilang dia pacarku Mama bilang dia itu teman. Begitulah Mamaku :)
            “Iyah Ma tau kok.” Jawabku dengan wajah murung.
            Hanya bisa terduduk diam memeluk guling dan berpikir bahwa memang kita berbeda dan aku baru menyadarinya dan peduli tentang itu. Tak terasa tetes air mata ku pun turun membasahi kedua pipiku . Kenapa Tuhan menyatukan aku dan dia dengan perbedaan yang begitu hebat. Perbedaan yang tak pernah aku dan dia inginkan.
            Aku untuk kamu
           Kamu untuk aku
           Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
   
          Namun cintalah yang membuat kami terus bertahan, cintalah yang membuat kami masih dipersatukan.

…….

           Akhirnya Ujian Nasional pun selesai kulalui dengan baik. Dan setiap sore untuk mengisi waktu luangku sehabis UN, aku mengambil sepeda miniku lalu pergi bersama sahabat kecil ku Putri mengelilingi kompleks perumahan. Hampir menjadi rutinitasku. Gak selalu pakai sepeda kok kadang pake motor.
           “Put Putri Putri.” Teriak ku memanggil putri didepan rumahnya.
           “Apaan,Fah ?” Tanya putri keluar rumah
           “Sepedaan, yuk, ke perumahan. Si Lala juga ikut kok tadi udah gue sms.” Ajakku. Lala itu temen SMP-nya si Putri. Aku jadi kenal Lala gara-gara dia sering main ke rumah Putri.
           “Gue kan gak punya sepeda fah.” kata Putri.
           “Yaelah gue masih kuat kali bonceng lu,Put.” kataku.
           “Yaudah deh bentar yah.” Kata putri lalu masuk kecdalam rumah
           “Jangan lama – lama yah. “ Kataku.
            Akhirnya si Lala dateng  juga dan Putri udah kelar tuh dandannya hehe. Dan kita lets go deh sepedaan ke perumahan bawah sambil ngintipin anak OIP latihan shuffle + mampir ke kompleks rumahnya si dia . Oh iya OIP itu kepanjangan dari ( Oscuro indo perfomance ) komunitas shuffle dance yang lagi buming bumingnya ditahun 2012 ini. Pasti tau dong hihi aduh kece banget kakaknya haha *Dasar

          Layaknya seorang pengagum rahasia yah, masa aku yang sering ngeliatin dia dari jarak jauh lagi main hufftt.. Dasar cowo cuek.

Kamis, 27 Februari 2014

CerPen : Love Different Religion



“ Salahkah jika ‘Tasbih’ dan ‘Salib’ ingin menyatukan perbedaan menjadi penyatuan. Jika ‘Istiqlal’ dan ‘Katedral’ bisa berdekatan,mengapa kita…” - @dwitasaridwita
 “Akankah cinta mampu menembus benteng perbedaan yang begitu tebal dan tinggi?”
“Akankah cinta tulus nan suci bagai bayi yang baru lahir bisa meluluhlantakan setiap batas – batas suku agama dimana masing-masing mempertahankan kekuatannya ?”
“Akankah cinta mempersatukan kita dengan Tuhan yang satu?”

Aku tahu kita berbeda akan keyakinanku…
Mengapa kau ungkit masalah itu…
Aku tahu kita memang berbeda…
Tapi salahkah jika menantimu…
Salahkah jika aku mencintaimu…
Apakah aku tak berhak atas dirimu...
Apakah cintaku tak cukup mempertahankanmu...
Dan apakah kita bisa menjadi satu…



Ini cover depan cerpan nya hehe :D . isinya menyusul yah..

Selasa, 25 Februari 2014

Aku atau teman mu ??



Salahkah aku jika aku ingin mendapatkan perhatian lebih darimu ?
Salahkah aku jika ingin menjadi satu satunya dihidupmu ?
Tak ada maksud ku untuk menghancurkan hubungan pertemanan mu dengan mereka.
Tapi selalu saja kau mengacuhkan aku saat bersama mereka.
Kau selalu melupakan ku saat bersama mereka.
Seakan akan aku hanya angin yang berlalu begitu saja.
Entah kenapa bersama mereka kau selalu bisa
Selalu bilang “iya”.
Sedangkan dengan ku kau selalu mengindar
Dengan ku kau selalu punya alasan
Yang entah dari mana alasan itu muncul
Alasan yang kadang tak masuk akal ku tapi aku selalu bisa mengerti dirimu
Tapi apa balasannya ? Ternyata kau lebih memilih bersama mereka.
Hampir setiap saat aku memberi mu kabar tentang keadaanku. Tapi kau ?
Ternyata kau lebih suka mengabari mereka dari pada aku.
Aku ini siapa mu ? Aku ini apa ? Atau aku hanya kau gunakan sebagai status didepan mereka ?
Aku bukan boneka,sayang!
Aku kekasih mu!
Aku mohon mengertilah aku mengertilah perasaan ku.
Jika kau lebih memilih mereka dari pada aku.
Baiklah aku akan pergi dari hidupmu.

Senin, 24 Februari 2014

Maafkan aku

Sebenarnya ini salah siapa ? Kamu atau aku ?
Aku sadar ini salahku
Membuat mu terluka.  Membuat mu sakit.
Di jauh lubuk hati ku tak ada maksud untuk menyakitimu
Menyakiti seseorang yang sampai saat ini masih ku harapkan
Maafkan aku jika perkataan ku membuat mu sakit
Maafkan aku jika perkataan ku membuat mu kecewa
Sekali lagi maafkan aku
Tak banyak kata yang bisa ku ungkapkan untuk membuat mu kembali
Tak banyak kata yang bisa ku ungkapkan untuk membuat mu memafkan ku
Aku tau maaf saja tak cukup untuk mu
Aku tau maaf saja tak cukup menyembuhkan luka mu
Kau meminta ku untuk pergi kan ?
Baiklah aku akan pergi dari hidupmu sesuai permintaan mu
Tapi aku tak akan bisa melupakan mu
Karna masih ada secuil cinta lama dihatiku untuk mu
Tapi aku mohon maafkan aku agar aku tak dihantui rasa penyesalan
Jika Tuhan saja bisa memaafkan hambanya. Kenapa kamu tidak bisa memaafkan aku ?
Sekali lagi maafkan aku FPR
Dan aku berharap kamu mau kembali seperti dulu
Kembali menjalin hubungan baik diantara kita.